Tempat Rekreasi Yang Terdapat di Wonogiri

Tempat Rekreasi Yang Terdapat di Wonogiri – Wonogiri, kabupaten dari eks-Karesidenan Surakarta yang diapit dua provinsi sekaligus: DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Kondisi geografis ini mempunyai akibat langsung pada topografi si kota gaplek. Layaknya Gunung Kidul, daerah DI Yogyakarta yang berbatasan langsung dengannya, Wonogiri kaya dengan pegunungan karst yang indah dan memanjang. Dan layaknya Pacitan, kabupaten ini mempunyai segudang pantai yang memesona.

Berikut ini adalah destinasi yang terbaik yang bisa ditawarkan Wonogiri: https://www.mrchensjackson.com/

1. Buat dirimu terpesona dengan keelokan Pantai Nampu, surga tersembunyi di ujung selatan Wonogiri

Wonogiri adalah satu-satunya kawasan eks-Karesidenan Surakarta yang berbatasan langsung dengan pantai selatan. Meski memiliki garis pantai yang sempit, keindahan pantainya yang berada di balik tebing-tebing karst gak usah diragukan lagi. Salah satunya ialah pantai Nampu yang agak tersembunyi dan masih alami, yang menjadi salah satu pantai paling populer di Wonogiri. poker asia

Rekreasi Yang Ada di Wonogiri

Pantai yang ada di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, ini diberkahi dengan pasir putih serta hamparan batu karang yang elok, membuatnya layak dimasukkan ke dalam jajaran pantai-pantai paling istimewa di Jawa Tengah. Kamu dapat menemukan tiga titik pantai yang dipisahkan oleh bukit yang hijau. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus menempuh lebih kurang dua jam perjalanan dari pusat kota Wonogiri.

2. Kamu pun akan terpesona dengan keindahan dari pantai Sembukan, yang konon juga “pintu pengantar” antara alam kita dengan alam Ratu Selatan

Pantai Sembukan yang ada di Desa Sembukan, Kecamatan Paranggupito ini juga memiliki panorama yang ciamiknya gak kalah dari Pantai Nampu, menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata andalan di Kabupaten Wonogiri. Banyak orang yang berkunjung kemari tak cuma untuk jalan-jalan, tapi juga membawa kail untuk memancing.

Tetapi, pantai ini sebenarnya punya kelebihan lain, lho. Konon, pantai ini ialah gerbang ke-13 dari kerajaan Ratu Pantai Selatan. Makanya, di sini kamu dapat menyaksikan upacara Labuhan Ageng selalu diadakan setiap Malam Satu Suro yang mampu menyedot perhatian wisatawan untuk datang ke pantai ini.

3. Tidak cuma pantai, Wonogiri juga mempunyai kawasan wisata danau buatan yang luar biasa: Waduk Gajah Mungkur

Inilah danau buatan yang telah menjadi salah satu ikon pariwisata Wonogiri. Tidak cuma membendung Bengawan Solo untuk pengairan, waduk ini juga menjadi tujuan bagi wisatawan yang hendak mencari tempat rekreasi dengan pemandangan menawan tak jauh dari pusat kota. Cukup dengan menempuh 3 km ke selatan Wonogiri, kamu udah bisa mendapati panorama bendungan yang elok ini.

Fasilitas yang ada di kawasan rekreasi ini juga terbilang lengkap. Kamu dapat berkeliling dengan boat, bermain jetski, bahkan menikmati pemandangan dari atas dengan gantole. Rumah makan apung juga siap memuaskan rasa laparmu dengan ikan-ikan hasil tangkapan dari waduk ini.

4. Wonogiri punya senja yang tidak akan pernah bisa kamu lupa. Pemandangan ini bisa kamu tangkap sekaligus dari atas Bukit Gantole

Melipir sedikit dari Waduk Gajah Mungkur, terdapat Bukit Gantole yang juga tak kalah menarik untuk didatangi. Di puncaknya, kamu dapat menemukan landasan pacu untuk kegiatan paralayang yang pemandangannya sangat menawan. Sesampainya kamu di atas, panorama Waduk Gajah Mungkur serta kota Wonogiri dari ketinggian sudah bisa kamu nikmati. Kamu harus menunggu sampai matahari berpulang ke cakrawala, senja nan elok akan menyapa kamu dengan temaramnya yang tenggelam di balik perbukitan.

Untuk naik kemari, kamu harus memastikan sepeda motormu sanggup melibas medan perbukitan yang curam. Walau namanya Bukit Gantole, tak banyak kegiatan gantole dan paralayang di sini. Hanya di waktu-waktu tertentu anggota komunitas olahraga ini melakukan kegiatannya.

5. Perbukitan karst yang memanjang di selatan Wonogiri ialah tempat bersembunyinya goa-goa menawan, seperti Goa Putri Kencono ini

Bukit-bukit kapur yang tandus justru menjadi keunggulan tersendiri bagi Wonogiri, karena di dalam perbukitan ini tersimpan potensi wisata berupa goa-goa alam. Salah satunya yang menawan ialah Goa Putri Kencono yang terletak di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro. Goa ini dapat kamu capai dengan menempuh jarak lebih kurang 40 km dari pusat kota.

Di dalam goa ini, kamu dapat menyaksikan ukiran-ukiran alam berupa stalagmit dan stalagtit yang menghiasi seantero dinding goa. Goa yang mempunyai luas sekitar 1.000 m² ini juga menyambung ke tempat lain melalui jalan tembusnya. Untuk kamu penggemar wisata goa, gak ada salahnya mencoba menjelajahi goa yang satu ini.

6. Di kota ini pula, kamu dapat menemukan yang namanya Museum Karst Dunia. Kamu yang tadinya biasa-biasa saja dengan goa bisa terpesona setelah berkunjung ke sana, lho.

Masih di Kecamatan Pracimantoro, di Desa Gebangharjo, berdiri megah bangunan Museum Karst Dunia. Ya, kecamatan ini menjadi salah satu pusat penelitian kawasan karst oleh ahli geologi karena struktur lapisan tanahnya serta keunikan goa-goa di dalamnya. Di sini kamu dapat menambah wawasan tentang batuan karst dan sejarah goa-goanya lewat contoh batuan, diorama, serta film dokumenter.

Tidak hanya itu, ada pula goa-goa di sekitar museum yang bisa kamu kunjungi. Jadi, tidak hanya belajar lewat museum, kamu juga dapat mengamati langsung ke goa-goanya. Itung-itung belajar sekalian rekreasi, bukan?

7. Untuk menemukan air terjun dengan udara yang sejuk dan panorama memukau, datang aja ke Objek Wisata Setren Girimanik

Jika Kabupaten Karanganyar mempunyai Kawasan Tawangmangu, Wonogiri gak mau kalah. Kabupaten ini mempunyai kawasan wisata yang tak kalah menarik bernama objek wisata Setren Girimanik. Objek wisata alam yang ada di DesaSetren, Girimanik, Kecamatan Slogohimo ini manawarkan perpaduan udara sejuk dengan panorama air terjun yang menyegarkan.

Tidak cuma satu, kamu dapat menyambangi tiga air terjun di kawasan ini, yaitu air terjun Manik Moyo yang tingginya 70 meter, air terjun Tinjo Moyo yang mempunyai ketinggian 30 meter, serta air terjun Condromoyo. Tidak hanya itu, terdapat pula tempat bersejarah bernama Batu Besi yang menjadi tempat petilasan Raden Mas Said.

8. Orang Wonogiri juga sangat kental dengan nuansa spiritualnya, seperti yang tecermin di objek wisata Kahyangan yang menawan sekaligus magis

Kahyangan ini bukan negeri gaib tempat para dewa-dewi lho, melainkan salah satu objek wisata spiritual yang terkenal di Wonogiri. Inii adalah salah satu tempat ritual petilasan Raden Mas Said alias Mangkunegaran I yang dijadikan lokasi meditasi serta ngalap berkah pada hari-hari tertentu. Pada saat malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon setiap bulan Suro, diadakan ritual Sedekah Bumi yang dilanjut dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Rekreasi Yang Ada di Wonogiri 1

Tetapi, tidak hanya nuansa magisnya yang kental, objek wisata di Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo ini juga menawarkan panorama alam yang menawan lewat air terjun dan sendangnya. Tentunya, tempat ini sangat layak untuk dikunjungi.

9. Tidak jauh dari pusat kota, kamu pun bisa menikmati hijaunya hutan yang menjadi paru-paru kota Mede ini di Alas Kethu

Alas Kethu yang berada di tengah kota Wonogiri ini menjadi tempat kabur yang asyik dari kebisingan dan polusi kawasan perkotaan. Hutan dengan luas 40 hektare ini tidak hanya menjadi penghijau dan paru-paru kota, tapi juga menjadi daerah resapan air yang penting. Kamu dapat piknik menikmati rindangnya pepohonan jati, mahoni serta akasia yang cukup lebat menaungi kawasan ini. Beberapa orang juga datang ke sini untuk melakukan penelitian dan observasi.

10. Akhirnya, nikmati dulu beberapa sajian khas Wonogiri yang akan memperkaya khasanah kulinermu

Topografi yang juga serupa dengan Gunungkidul membuat gaplek dan tiwul juga menjadi makanan khas yang dicari wisatawan saat berkunjung ke Wonogiri. Selain itu, Wonogiri menjadi penghasil kacang mede yang layak kamu jadikan oleh-oleh. Jajal juga bakso dan mie ayam asli Wonogiri yang udah menjalar ke berbagai daerah di Indonesia.

Yang unik ialah cabuk wijen, kuliner otentik yang kini makin susah dicari. Makanan dengan warna hitam pekat yang mirip pepes ini terbuat dari biji wijen yang disangrai lalu ditumbuk dan dicampur parutan kelapa, cabai, bawang, gula jawa, dan petikan daun kemangi. Walau penambilannya gak menarik, rasanya yang pedas  dan sedikit getir terasa nikmat saat dimakan bersama nasi hangat atau nasi tiwul.

Itu adalah sejumlah sisi istimewa yang dimiliki oleh Wonogiri. Kalau sempat ke sana, jangan sampai terlewat, ya.

Aubrey Holmes

Back to top